Selasa, 16 Februari 2010

MURLAN TAMBA: PERKOTAAN DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

»»  Baca Selengkapnya

Minggu, 14 Februari 2010

THE DESTROYER'S


INDONESIA KACAU KARENA “KUDIS, KURAP DAN KUTIL

Banjir barita kekacauan Indonesia terus mengalir setiap hari seakan tidak ada yang tahu kapan akan surut. Memang seakan menjadi tradisi rutin bagi bangsa Indonesia di beberapa tahun belakangan ini, siapapun presidenya pasti banyak masalahnya. Sebuah hal yang sangat ironis melihat fenomena harian bagi bangsa Indonesia yang konon katanya “bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya, beragama, bangsa yang pandai, bangsa yang selalu di puja-puja bangsa sejak dahulu kala.
Tidak banyak orang sadar jika Indonesia sekarang ini sedang terserang penyakit yang sangat ganas yaitu : “kudis, kurap dan kutil”. Sehingga tidak mudah untuk mengobati penyakit-penyakit itu jika menyerang secara bersamaan. Untuk itu kita perlu menjabarkan serta menganalisis penyakit itu satu per satu dan segera menentukan akar penyakitnya.
Di indonesia memang sering terdengar penyakit kudis, tetapi bukan “kudis” sembarangan yang menjangkiti indonesia saat ini. Sekarang ini penyakit “kudis” telah hampir menjangkiti seluruh lapisan masyarakat. Penyakit “kudis” atau lebih tepatnya kurang disiplin, seakan menjadi pandemi yang layak di golongkan kedalam PLBB ( Penyakit Luar Biasa bagi Bangsa ) . Jika dilihat secara seksama, mayoritas masyarakat Indonesia masih minim kepeduliannya dalam kedisiplinan. Mulai dari : oknum-oknum birokrasi, peserta didik, pendidik, atau bahkan orang yang mengatasnamakan dirinya peleyan rakyatpun tidak luput dari penyakit ini.
Sehingga betapa banyak suara yang keluar dari orang berdasi sampai yang bersetatuskan kuli,mereka seakan berlomba untuk menghujat dan mencaci dengan nada kasar dan rasa benci serta hampir tidak ada sepatah katapun yang berbau solusi.
Setelah kita mengidentifikasi penyakit pertama, maka kita harus mengobati dan mennanggulangi penyakit yang kedua yaitu “kurap”. Dengan sengaja ataupun tidak masyrakat penyakit “kurap” atau kurang rapih menjadi bagian penyakit yang turut andil dalam kekacauan Indinesia saat ini. Banyak hal dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam banyak hal, sangat sering ditemukan kurang rapihnya pelayanan publik. Karena problem dasarnya yaitu besarnya ekspekstasi masyarakat dan tidak diimbanginya dengan rapihnya kinerja atau profesionalitas semua elemen yang berada didalamnya.
Kalanjutan dari penyakit-penyakit yang mengacaukan Indonesia yaitu “kutil”. Memang kasannya terdengar korang logis, tetapi jika kita selami lebih dalam kiasan makna kata itu ialah banyak orang Indonesia kurang teliti dalam menjalankan tugas. Maka jangan heran jika banyak tempat banyak terdengar kesalahan-kesalahan amat sepele yang seharusnya tidak terjadi. Untuk itu sangat disayangkan jika hal itu dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan. Maka perlu pembiasaan sejak dini dalam menerima sebuah informasi harus BAL ( benar, lengkap dan akurat ). Oleh karena itu sangat perlu membiasakan dari sedini mungkin perilaku teliti dalam segala hal, baik secara individual maupun organisasi.
Maka setiap orang hendaknya.............................................DIPIKIR DULU.....
»»  Baca Selengkapnya

Selasa, 02 Februari 2010

SUNNAH & BID’AH

BAHAYA BID'AH



عَنْ عَائِشَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ اَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ. مسلم 3: 1344

Dari ‘Aisyah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang bukan perintah kami, maka ia tertolak”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1344]

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ اَحْدَثَ فِى اَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. مسلم 3: 1343

Dari ‘Aisyah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Bartangsiapa mengada-adakan dalam perintah kami ini, apa-apa yang bukan dari padanya, maka ia tertolak”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1343]

قَالَ ابْنُ عِيْسَى قَالَ النَّبِيُّ ص: مَنْ صَنَعَ اَمْرًا عَلَى غَيْرِ اَمْرِنَا فَهُوَ رَدٌّ. ابو داود 4: 200

Ibnu ‘Isa berkata, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang berbuat sesuatu urusan selain dari perintah Kami, maka ia tertolak”. [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 200]

عَنْ اَنَسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنّى. مسلم 2: 1020

Dari Anas RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka ia bukan dari golonganku”. [HR. Muslim juz 2, hal. 1020]

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اَبَى اللهُ اَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ. ابن ماجه 1: 19، رقم: 50

Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak mau menerima amal orang ahli bid’ah sehingga ia meninggalkan bid’ahnya”. [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 19, no. 50, dla’if karena dalam sanadnya ada perawi yang bernama Abu Zaid dan Abu Mughirah, keduanya majhul]

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ يَقْبَلُ اللهُ لِصَاحِبِ بِدْعَةٍ صَوْمًا وَ لاَ صَلاَةً وَ لاَ صَدَقَةً وَ لاَ حَجًّا وَ لاَ عُمْرَةً وَ لاَ جِهَادًا وَ لاَ صَرْفًا وَ لاَ عَدْلاً. يَخْرُجُ مِنَ اْلاِسْلاَمِ كَمَا تَخْرُجُ الشَّعَرَةُ مِنَ اْلعَجِيْنِ. ابن ماجه 1: 19، رقم: 49

Dari Hudzaifah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak mau menerima dari orang ahli bid’ah akan puasanya, shalatnya, shadaqahnya, hajjinya, ‘umrahnya, jihadnya, taubatnya dan tidak pula tebusannya, ia telah keluar dari Islam seperti keluarnya sehelai rambut dari adonan tepung”. [R. Ibnu Majah juz 1, hal. 19, no. 49, dla’if karena dalam sanadnya ada perawi yang bernama Muhammad bin Mihshan]

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ مَشَى اِلىَ صَاحِبِ بِدْعَةٍ لِيُوَقّرَهُ فَقَدْ اَعَانَ عَلَى هَدْمِ اْلاِسْلاَمِ. الطبرانى فى الكبير20: 96، رقم: 188

Dari Mu’adz bin Jabal RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berjalan kepada seorang ahli bid’ah karena akan menghormatinya, maka sesungguhnya ia telah bersekongkol untuk merobohkan Islam”. [HR. Thabrani dalam Mu’jamul Kabir juz 20, hal. 96, no. 188, dla’if karena dalam sanadnya ada perawi yang bernama Baqiyah bin Walid]

Lebih lengkapnya silahkan lihat di berita terkini Forum Jama'ah MTA. Syukron katsiron
»»  Baca Selengkapnya

ALLOH TAHU, TAPI MENUNGGU

“Success is going from failure to failure without loss of enthusiasm.”
(Keberhasilan berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme)
- Winston Churchill -

     Memang hal yang pertama yang harus dimiliki seseorang untuk menggapai kesuksesannya adalah visi dan tujuan yang jelas. namun sebaik apapun visi, tujuan ataupun rencana yang sudah terjadwal sangat rapi jika tidak diiringi dengan tindakan semuanya terasa mustahil. tindakan akan mengubah sesuatu yang hanya sekedar coretan diatas kertas menjadi kenyataan. tapi, tindakan haruslah disertai dengan antusias, sebab, antusias adalah bahan bakar dari tindakan itu sendiri. Tingkat motivasi yang kita miliki berbanding lurus dengan jumlah antusiasme yang kita miliki.

     Sukses besar selalu disertai dengan antusiasme besar. Sebaliknya kegagalan selalu didampingi oleh kecilnya antusiasme atau mungkin tidak sama sekali. Antusias dalam melakukan setiap usaha yang direncanakan dengan baik, pasti akan memberikan hasil yang sesuai dengan seberapa besar rasa antusias atau semangat itu adanya. Selalu mempunyai semangat atau antusiasme di dalam setiap hal yang kita lakukan, itu akan semakin mendekatkan diri kita kepada sukses yang kita impikan.

     Bekerja dengan penuh antusias dan gairah adalah keinginan setiap orang. namun, tidak semua orang bisa mendatangkan sikap antusias dan gairah yang tinggi dalam kehidupannya sehari-hari.

berikut adalah beberapa tips untuk menghadirkan sikap antusias dalam kehidupan sehari-hari anda:
1. Lupakan kegagalan-kegagalan hari kemarin, focus dan berkonsentrasilah untuk menciptakan prestasi pada hari ini.
2. Buatlah daftar-daftar yang ingin anda capai hari ini dan capailah dengan antusias.
3. Tetaplah focus pada impian besar anda. Bayangkan setiap pekerjaan yang anda lakukan setiap harinya dengan antusias akan mengantarkan anda semakin dekat dengan impian besar anda.
4. Ingatlah semakin sulit masalahnya, maka semakin banyak amtusiasme yang anda perlukan.
5. Bacalah buku pengembangan diri dan buku-buku positif, paling tidak 30 menit sehari. Jika menonton tontonlah film-film luar biasa yang menginspirasi yang akan merubah semangat anda
6. Berikan penghargaan pada apa yang telah kita lakukan. Ketika anda mencapai langkah-langkah tertentu menuju sasaran anda, temukan suatu cara untuk memberukan penghargaan kepada diri anda.
7. Tetaplah percaya bahwa anda bisa melakukan apa saja yang ada dalam pikiran anda. Bayangkan dengan ANTUSIAS!
8. (bagi Muslim) sempatkan berzikir setiap selesai shalat subuh. Karena ketika hati tenang maka api semangat pun kan tetap menyala.

SELAMAT BERJUANG

SUMBER :
www.wujudkan- mimpi.com
»»  Baca Selengkapnya

Link Teks's teman

href="http://kangandi.com>

goolge analitic

Link Banner's teman


Masukkan Code ini K1-19E8FC-D
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Place to Chat

Sahabatku

SponSor

 

Copyright © 2009 by GREENLAND

Template by Meraupdinar | Blogger